Bau Busuk Mawar Anyir Darah di Jalan Thamrin
HomeBeritaPolitik

Bau Busuk Mawar Anyir Darah di Jalan Thamrin

Dua hari yang lalu, tepatnya hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2019, Majalah Tempo merilis hasil investigasi mereka terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Ada Upaya Gagalkan Pelantikan Jokowi, Ini Kata Polri
Anies Sebut Infrastruktur Rp 571 Triliun Akan Dibangun Lewat Utang
Singgung Tentang Jokowi, Fahri Gebrak Meja di ILC: Tak Usah Bikin Masalah yang Tak Perlu

Dua hari yang lalu, tepatnya hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2019, Majalah Tempo merilis hasil investigasi mereka terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019.

Dalam laporan Tempo disebutkan ada bau mawar dalam kerusuhan yang menewaskan 8 orang demonstran dan ratusan lainnya luka-luka.
VIDEO VIRAL..!!!
loading...

Bau mawar yang dimaksud Tempo adalah keterlibatan mantan anggota tim Mawar dalam kerusuhan yang terjadi secara sporadis dalam kurun waktu 21-22 Mei 2019 tersebut.

Tempo memaparkan hasil investigasi mereka terkait keterlibatan salah satu anak buah Prabowo Subianto yang juga mantan anggota Tim Mawar yang terlibat dalam penculikan aktivis pada tahun 1998 yang silam.

Sang anak buah yang loyal dan setia itu adalah Fauka Noor Farid yang ditengarai berada di balik rusuh 21-22 Mei 2019. Siapa sesungguhnya si Fauka Noor Farid ini?

Fauka adalah anak buah Prabowo Subianto saat di Kopassus dulu yang sangat loyal terhadap Prabowo Subianto.

Saat penculikan para aktivis yang dilakukan oleh tim Mawar, Prabowo Suabianto saat itu adalah Komandan Jenderal Kopassus dimana Fauka ini adalah anggota Kopassus yang memiliki kemampuan intelijen di lapangan.

Fauka Noor Farid pensiun dini dari kemiliteran dengan pangkat Letnan Kolonel, lalu all-out membantu pemenangan Prabowo pada pilpres 2014 dan pilpres 2019.

Fauka Noor Farid menggalang dukungan secara jor-joran untuk memenangkan Prabowo menjadi orang nomor satu di negara ini.

Fauka yang juga adalah anggota Dewan Pembina Gerindra ini punya jaringan intelijen yang kuat di lapangan. Hal ini bisa dimaklumi karena Fauka pernah menjabat sebagai komandan kelompok khusus Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI saat masih aktif di militer dulu.

Dalam sepak terjangnya di dunia intelijen militer, Fauka dikenal sebagai sosok yang misterius. Lulusan AKABRI tahun 1992 itu malang melintang di bagian intel tentara Grup IV Kopassus (Sandi Yudha) yang berbasis di Cijantung.

Kesatuan ini adalah kesatuan elit yang terkenal dengan kemampuan intelijen tempur mereka. Beberapa tokoh nasional yang pernah menjadi komandan di kesatuan ini adalah Sintong Panjaitan, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Edy Sudrajat.

Pada kasus penculikan aktivis 1998, Fauka Noor Farid adalah salah satu personel dalam tim Mawar. Fauka disidangkan Mahkamah Militer Tinggi (Mahmilti) II di Jakarta pada tahun 1999 yang silam dan diganjar hukuman 16 bulan penjara, namun nasibnya masih beruntung tidak dipecat dari militer.

Bagi Anda yang belum tahu, tim Mawar adalah sebuah tim dari kesatuan Kopassus Grup IV TNI-AD. Tim ini dibentuk oleh Mayor Bambang Kristiono pada bulan Juli 1997, satu tahun sebelum kerusuhan 1998 meletus secara sporadis di Jakarta.

Tim Mawar terdiri atas 10 personel pilihan dengan berbagai kemampuan khusus. Mereka adalah Kapten Inf. F.S Multhazar, Kapten Inf. Nugroho Sulistiobudi, Kapten Inf. Julius Stefanus, Kapten Inf. Untung Budiarto, Kapten Inf. Dadang Hindrayuda, Kapten Inf. Joko Budi Utomo, Kapten Inf. Fauka Noor Farid, Serka Sunaryo, Serka Sigit Sugianto, dan Sertu Sukadi.

Tugas utama dan target tim Mawar adalah memburu dan menangkap para aktivis pro-demokrasi untuk mengamankan kepentingan nasional.

Tindakan para aktivis tersebut dianggap telah mengganggu stabilitas nasional dan membahayakan pemerintahan orde baru, the smiling murder, Presiden Soeharto.

Menjelang Pemilu 1997 dan Sidang Umum MPR 1998, dua puluh dua orang aktivis pro demokrasi diculik. Sembilan aktivis akhirnya dikembalikan dalam keadaan hidup, sedangkan sisanya yang 13 orang hilang lenyap ditelan bumi hingga detik ini.

Para aktivis yang beruntung nyawa mereka tidak dihabisi saat itu adalah Andi Arief, Pius Listrilanang, Desmond J. Mahesa, Haryanto Taslam, Nezar Patria Rahardjo Waluyo Jati, Mugiyanto, Faisol Riza, dan Aan Rusdianto.

Sedangkan yang hilang lenyap tak tahu rimbanya hingga detik ini adalah Wiji Thukul, Petrus Bima Anugrah, Suyat, Yani Afri, Herman Hendrawan, Dedi Hamdun, Sony, Noval Alkatiri, Ismail, Ucok Siahaan, Yadin Muhidin, Hendra Hambali, dan Abdun Nasser.

Dalam kerusuhan 22 Mei 2019, Fauka Noor Farid ditengarai berada di kawasan Sarinah, tepatnya di depan Gedung Bawaslu, saat kerusuhan berlangsung yang mengakibatkan 8 orang tewas dan 700-an orang, termasuk aparat keamanan, luka-luka.

Fauka disinyalir ikut merancang aksi unras (unjuk rasa) di kantor Bawaslu. Tempo merilis ada sejumlah pertemuan yang dilakukan untuk membahas rencana aksi massa dengan agenda people power atau pengerahan massa skala lokal dan nasional, antara lain di kantor BPN di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan dan di sebuah hotel di sekitar Masjid Cut Meutia, Menteng, Jakarta Pusat.

Skenario yang dirancang yaitu jika KPU tidak menyatakan Prabowo-Sandi sebagai pemenang pilpres 2019, maka massa akan diarahkan untuk menduduki gedung KPU, Bawaslu, DPR-RI, dan Istana Negara untuk memaksa agar keputusan KPU berubah.

Jika KPU tidak mengubah keputusan mereka, maka pengunjuk rasa akan diarahkan untuk terus menduduki Istana Negara hingga Jokowi lengser.

Namun Gusti ora sare, pada akhirnya segala lidah akan mengaku bahwa kebathilan akan dikalahkan oleh kebenaran yang absolut.

Fakta keterlibatan tim Mawar mantan anak buah Prabowo dalam rusuh 21-22 Mei 2019 itu akhirnya membuka mata bangsa ini bahwa Prabowo Subianto adalah sosok yang sangat tidak pantas menjadi pemimpin NKRI kapanpun dan dalam kondisi apapun.

Hanya manusia berhati dajjal yang sangat keji yang tega menghalalkan segala cara, termasuk namun tidak terbatas dengan menghabisi nyawa 8 orang yang notabene tidak tahu menahu intrik politik busuk di belakang layar demi nafsu syahwat segelintir bedebah yang ingin berkuasa.
loading...
Name

Artis,76,Berita,651,Business,11,Education,1,Ekonomi,20,Entertainment,52,Food Travel,15,Headline,4,Infotain,12,International,16,Internet,10,Kecantikan,4,Kesehatan,11,Media Sosial,53,Nasional,270,News,47,Olahraga,8,photography,13,Politik,524,Property,8,Resep,11,Sains,4,Sepakbola,40,Sport,9,Sports,41,Technology,14,Tekno,13,Tips,12,Video,220,Viral,30,
ltr
item
detik news: Berita Akurat Dan Independen: Bau Busuk Mawar Anyir Darah di Jalan Thamrin
Bau Busuk Mawar Anyir Darah di Jalan Thamrin
Dua hari yang lalu, tepatnya hari Sabtu, tanggal 8 Juni 2019, Majalah Tempo merilis hasil investigasi mereka terkait kerusuhan 21-22 Mei 2019.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYnF5tszmS_sYQ_NDg7G7PQpOwr6Y9SkG2Mg9uLAP9nwLtq4x4UKF5KFIlbHoRG3IL_dm6nWsfnJhyphenhyphenho6g-jmzLZL8whg08zW8_JFfWJGbtBTz3Q8ocxcJKSPvtT9Aa7L8WlYoY6PD_gpT/s400/Bau+Busuk+Mawar+Anyir+Darah+di+Jalan+Thamrin.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYnF5tszmS_sYQ_NDg7G7PQpOwr6Y9SkG2Mg9uLAP9nwLtq4x4UKF5KFIlbHoRG3IL_dm6nWsfnJhyphenhyphenho6g-jmzLZL8whg08zW8_JFfWJGbtBTz3Q8ocxcJKSPvtT9Aa7L8WlYoY6PD_gpT/s72-c/Bau+Busuk+Mawar+Anyir+Darah+di+Jalan+Thamrin.png
detik news: Berita Akurat Dan Independen
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/bau-busuk-mawar-anyir-darah-di-jalan.html
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/bau-busuk-mawar-anyir-darah-di-jalan.html
true
5554902484601356434
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy