Hasrat Berkuasa Tak Terbendung, Akankah Prabowo Gulingkan Anies di DKI?
HomeBeritaPolitik

Hasrat Berkuasa Tak Terbendung, Akankah Prabowo Gulingkan Anies di DKI?

Hasrat kekuasaan tetaplah hasrat kekuasaan. Kalah, namun tetap kekeh dan tidak mau tahu, harus menang. Segala upaya dikerjakan untuk menjadi pemenang. Yang penting menang.

Prabowo merayakan Natal bersama Keluarga Besar, Bahagia Berjoget Gembira
Sandiaga uno diusir ketika ingin ceramah di masjid
Yang tidak suka Freeport dikuasai Negara adalah para Maling?

Hasrat kekuasaan tetaplah hasrat kekuasaan. Kalah, namun tetap kekeh dan tidak mau tahu, harus menang. Segala upaya dikerjakan untuk menjadi pemenang. Yang penting menang.

** Siap-siap gengs! Warga Jakarta akan diberikan pilihan... Prabowo atau Anies? Hahaha!**

Kekalahan Prabowo di Indonesia adalah kehendak rakyat Indonesia secara mayoritas. Kemenangan Anies juga harus diakui sebagai kehendak masyarakat Jakarta, terlepas dari pengaruh luar yang memaksa mereka.

Hasrat kekuasaan Prabowo ini terlihat dengan sangat jelas, apalagi melalui konferensi pers yang dikerjakan di Cikeas, ketika beliau selesai melakukan takziyah, mengenang dan mengucapkan belasungkawa yang telat di tanggal 3 Juni 2019. Dia harus memimpin, sudah tidak ada cara lagi. Tapi dia tidak bisa. Apakah Anies akan digulingkan untuk memenuhi hasrat kekuasaan Prabowo?

Terlihat sekali hasrat ingin berkuasanya. Orang ini benar-benar seperti tidak bisa membedakan dan memisahkan barang sebentar, antara politik dan kedukaan.

Kita tidak tahu apakah dalam pertemuan SBY dan Prabowo, ada bahas politik atau tidak. Kemungkinan besar ada pembahasan mengenai politik di dalam rumah.

Terlihat dari Hinca Panjaitan yang ketika Prabowo berbicara tentang Ibu Ani memilihnya, dia memanggut-manggut tanda setuju. Ini adalah sebuah tanda bahwa kemungkinan, ada pembicaraan di belakang.

Tapi pembicaraan di belakang, tetaplah pembicaraan di belakang. Ketika berbicara mengenai kedukaan yang diliput media massa dan kemudian akan disiarkan ke seluruh Indonesia dan masyarakat dunia, sungguh tidak elok.

Saya tidak sedang membela SBY. Saya tidak sedang menuding Prabowo. Tapi elit politik seperti ini, rasanya tidak perlu dicontoh. Memang tidak patut kita tiru. Mengapa? Karena ketika berduka, contohlah Jokowi.

Tidak ada bau politik sama sekali. Gestur Jokowi pun datang dengan koalisinya, imam sholat Kyai Haji Ma’ruf Amin, ketua umum PDI-P Ibu Megawati beserta sekretaris jenderal Hasto Krisyanto,

Menko Puan Maharani, Menko Wiranto, Kaesang dan segenap koalisi 01, hanya sebatas kedatangan dan simbol kekeluargaan. Tidak ada upaya untuk menyatakan kemenangan 01 di acara kedukaan.

SBY tentu membandingkan antara koalisinya, yakni Prabowo, dan oposan nya, yakni Joko Widodo. Kita tahu bahwa Jokowi sampai saat ini, adalah presiden terpilih mayoritas rakyat Indonesia. Jokowi adalah presiden Indonesia, yang sudah menang.

Seharusnya di dalam persemayaman terakhir almarhumah Ani Yudhoyono, dia bisa menyatakan kemenangannya kepada para oposisi yang ada di sana. Tapi mengapa ia tidak melakukan hal tersebut kepada oposisinya, ketum Demokrat? Karena Jokowi tahu, bahwa SBY di sana bukan sebagai ketum partai Demokrat.

Melainkan seorang suami, partner sehidup semati dari mendiang Ani Yudhoyono. Beliau sudah wafat, sebagai pahlawan. Bersebelahan dengan mendiang Ibu Ainun Habibie.

Berbeda dengan Jokowi yang tahu tempat, tahu diri dan tahu kedukaan, Prabowo tidak. Dia di dalam konferensi persnya, mengatakan bahwa ia merasakan kedukaan, karena ia mendengar bahwa Ani Yudhoyono memilihya di tahun 2014 dan 2019. Terlihat sekali, bagaimana hasrat kekuasaannya tidak terbendung.

Dia sudah pasti kalah di MK. Karena untuk membalikkan 17 juta suara, tentu harus ada dalil-dalil pembuktian yang sah, akurat dan sesuai fakta kecurangan.

Bicara pilpres, bicara kuantitas. Kalkulasi. Tidak ada kecurangan? Maka tidak bisa menang. Tapi hasrat kekuasaan tidak bisa berhenti mengalir di setiap pembuluh darahnya. Dia tetap harus berkuasa. Akankah demi kekuasaan, dia menendang Anies dari kursi DKI dan mengisinya? Atau bagaimana?

Yang pasti, orang ini sudah tidak bisa menang lagi di MK. Kerusuhan 21 dan 22 Mei gagal menghancurkan Indonesia. Ambulans Gerindra yang ada batu di dalamnya, tidak berhasil merubuhkan pertahanan NKRI yang dijaga kuat oleh Polisi dan TNI. Sekarang mereka sudah ompong.

Para perusuh-perusuh yang diangkat kerandanya oleh Anies, gagal membuat Jakarta hancur. Anies gagal pencitraan murahan. Teroris kok diangkat kerandanya?

Kemudian Prabowo juga gagal melakukan pencitraan. Bukannya diberi minum air, para perusuh yang merintih kesakitan karena ulahnya, malah diberikan kopi.

Hasrat kekuasaan sungguh terlihat jelas. Ini adalah sebuah tanda, bahwa semakin tua, tidak menjamin orang semakin dewasa. Di sinilah kita memahami arti Indonesia yang sesungguhnya. Indonesia tidak akan pecah.

Tapi, kalau bicara Jakarta, akankah Prabowo gantikan posisi Anies? Anies kan banyak dungunya. Pasti gampang untuk menjatuhkan Anies. Anies ini posisinya buruk.

Apakah Prabowo lebih baik dari Anies? Kalau saya lihat dari luar, sepertinya dua-duanya sama-sama tidak becus. Tidak ada pengalaman.
loading...
Name

Artis,76,Berita,651,Business,11,Education,1,Ekonomi,20,Entertainment,52,Food Travel,15,Headline,4,Infotain,12,International,16,Internet,10,Kecantikan,4,Kesehatan,11,Media Sosial,53,Nasional,270,News,47,Olahraga,8,photography,13,Politik,524,Property,8,Resep,11,Sains,4,Sepakbola,40,Sport,9,Sports,41,Technology,14,Tekno,13,Tips,12,Video,220,Viral,30,
ltr
item
detik news: Berita Akurat Dan Independen: Hasrat Berkuasa Tak Terbendung, Akankah Prabowo Gulingkan Anies di DKI?
Hasrat Berkuasa Tak Terbendung, Akankah Prabowo Gulingkan Anies di DKI?
Hasrat kekuasaan tetaplah hasrat kekuasaan. Kalah, namun tetap kekeh dan tidak mau tahu, harus menang. Segala upaya dikerjakan untuk menjadi pemenang. Yang penting menang.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIMZHiied1JXue4w7c79bDcUwD7nvKMROFY3xKjAG_UqhPmVCqcG3qDJo256Nd5eCmGMwUQbcHohl10LP2eivdLaRwDLKQzauNLA4DHAKAy8SAqu-1_5m4Cix3PVumfzSefVSzVFsBvPJM/s400/Hasrat+Berkuasa+Tak+Terbendung%252C+Akankah+Prabowo+Gulingkan+Anies.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIMZHiied1JXue4w7c79bDcUwD7nvKMROFY3xKjAG_UqhPmVCqcG3qDJo256Nd5eCmGMwUQbcHohl10LP2eivdLaRwDLKQzauNLA4DHAKAy8SAqu-1_5m4Cix3PVumfzSefVSzVFsBvPJM/s72-c/Hasrat+Berkuasa+Tak+Terbendung%252C+Akankah+Prabowo+Gulingkan+Anies.png
detik news: Berita Akurat Dan Independen
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/hasrat-berkuasa-tak-terbendung-akankah.html
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/hasrat-berkuasa-tak-terbendung-akankah.html
true
5554902484601356434
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy