Jokowi Presiden Millenial Indonesia

Siapa yang tidak kenal dengan Presiden Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Ke 7, hampir diseluruh belahan bumi ini mengenal Jokowi seorang tukang mebel yang menjadi Presiden di negara dengan wilayah terbesar di Asia Tenggara, seorang Presiden yang menghasilkan segudang prestasi baik kelas Nasional maupun Internasional.

Dengan segudang prestasi yang beliau miliki tidak membuat seorang Jokowi terlena untuk berhenti berjuang membangun dan memajukan bangsa Indonesia dari ketertinggalan akibat sistem penguasaan yang mengakar sampai 32 tahun lamanya.

Sistem yang hanya memakmurkan sedikit golongan dan antek - anteknya sehingga membuat anak - anak bangsa Indonesia jauh tertinggal oleh bangsa lain, bahkan oleh tetangganya sendiri Malaysia.

Sudah empat kali pergantian Presiden di Indonesia sejak tahun reformasi tidak kunjung negara ini melangkahkan kakinya kedepan, bahkan para Presiden terdahulu dimasa reformasi kesulitan untuk berpijak kedalam pondasi pembangunan, bukan karena mereka tidak mampu, melainkan banyak faktor yang memaksa mereka para presiden reformasi terdahulu mesti berhadapan dengan tekanan ditingkat nasional dan internasional.

Lain dulu, lain sekarang, Presiden NKRI saat ini adalah jenis manusia yang memiliki kadar melebihi manusia normal, tidur hanya beberapa jam dalam satu hari, makan pun hanya sedikit, pekerja keras dan tidak kenal lelah, bahkan perilaku Presiden yang seperti itu ikut mendorong para menteri - menterinya untuk ikut bekerja keras, menteri yang hanya bisa cuap-cuap dan berkata - kata dilengserkan oleh beliau, karena kita semua tahu bahwa Jokowi membutuhkan pekerja yang profesional, bukan pekerja yang bisanya cuap-cuap atau merangkai kata.

Kadang masyarakat bawah yang melihat sampai geleng-geleng kepala dengan pola kerja dan konsistensi Jokowi yang semakin lama semakin menggila, bahkan Jokowi sendiri sampai menantang universitas untuk membuka jurusan gamers, gila kan ndro?

Tantangan Presiden Jokowi kepada pihak universitas pun ditanggapi dengan sikap positif, sehingga ITB pun membuka jurusan untuk para gamers, Institut Teknologi Bandung sudah membuka program teknologi media digital dan game, begitu pun dengan ITS yang membuka prodi teknologi permainan, telematika, sistem real time, dan rekayasa jaringan, ITS sendiri sudah membuka jurusan ini dari tahun lalu.

Presiden Jokowi didebat pilpres putaran kelima bahkan sempat membahas perihal esport dan mobile legend, yang sempat diejek dan dicemooh oleh toko sebelah, seperti kita ketahui bersama bahwa Moble Lgend adalah salah satu game online yang sedang booming hingga hari ini.

Banyak dari kita yang menghabiskan uang untuk sekedar bermain game online, juga tidak sedikit yang menekuni bidang ini untuk menjadi jalan hidup mengisi pundi - pundi rejeki, jadi kita semua bisa menilai visi seorang Jokowi yang benar-benar ingin memajukan anak - anak bangsa.

Untuk para pembenci Jokowi teruskan kebencian anda yang menurut anda adalah sebuah perjuangan sehingga kebencian anda akan membuka mata anda sendiri bahwa kebencian itu tidaklah bermanfaat dan sangat merugikan, kami sangat yakin akan hal itu, semakin anda membenci maka semakin anda merugi, atau anda bisa menkonversikan kebencian anda menjadi orang yang jauh lebih baik dari Jokowi dan lebih bermanfaat dari Jokowi, sehingga negara ini bisa semakin maju.

Riwayat hidup seorang tokoh itu sangat sulit dimanipulasi karena banyak dikenal oleh masyarakat banyak, waktu telah mencatat perjalanan seorang anak manusia yang bernama Jokowi dengan segudang prestasi, begitu pun sebaliknya waktu juga mencatat perjalanan seorang anak manusia dari kelas elit, menjadi menantu kekuasaan otoriter terkorup selama 32 tahun, menjadi bendahara yayasan hasil korupsi dan semua itu dicatat oleh waktu.

Kami sebagai masyarakat hanya bisa menilai dan menimbang, jadi jangan paksakan kehendak untuk memaksa kami menerima sesuatu yang ditolak oleh hati, kami sudah memilih dan memutuskan bahwa Jokowi meneruskan pekerjaannya 5 tahun lagi.

Jika ingin menggugat maka gugatlah sesuai dengan koridor hukum, karena waktu juga mencatat bahwa saat ini suara nasional yang diperoleh Jokowi sebesar 55% itu adalah suara rakyat, dan terbukti secara nyata, jika terdapat kecurangan maka buktikanlah kecurangan tersebut, jangan berandai - andai atau halusinasi massal.

Jangan buat kami saling tuduh dan saling menghujat antar sesama anak bangsa, kami mengamati dan mencermati semua konspirasi yang bergulir hingga hari ini, sangat - sangat merugikan untuk kelangsungan berbangsa dan bernegara.