Siapa yang Mengancam Saksi Paslon 02, Dalam Sidang Besok Akan Terkuak

"Jadi soal yang seperti ini kita sama-sama pernah punya pengalaman di MK Pak Bambang, tidak perlu terlalu didramatisir. Pokoknya dalam ruang sidang besok semua saksi yang Pak Bambang hadirkan itu keamanan dan keselamatan dijaga Mahkamah," sambung Saldi Isra.

Saldi Isra adalah Guru Besar Hukum Tata Negara dari Univesitas Andalas Padang, kolumnis langganan di Harian Kompas yang kini menjadi salah satu hakim di Mahkamah Konstitusi. Dia menyampaikan pernyataan diatas menanggapi permintaan Ketua Tim Hukum Paslon 02, Bambang Widjajanto yang mengajukan perlindungan khusus terhadap saksi fakta dan saksi ahli yang akan mereka ajukan ke persidangan besok.

"Kami Mahkamah mampu memberikan perlindungan di sini, kami didengar banyak aparat, ada juga kewajiban aparat untuk memberikan perlindungan seperti itu," kata Saldi Isra sebelumnya.

Persoalan perlindungan terhadap saksi oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban mengemuka karena Tim Hukum Paslon 02 sejak beberapa hari terakhir ini gencar berbicara di media massa tentang hal ini. Padahal, kewenangan LPSK adalah perlindungan kepada saksi dan ahli yang menjadi kewenangan LPSK hanya terbatas dalam konteks kasus pidana.

Pihak 02 kemudian berencana menyurati MK dan LPSK untuk meminta perlindungan saksi. Namun dalam persidangan hari ini, BW menyampaikannya langsung di hadapan persidangan. Ia meminta Mahkamah Konstitusi (MK) memerintahkan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) agar melindungi saksi-saksi dari Prabowo-Sandi yang akan mulai dihadirkan di sidang Rabu (19/6) besok.

Sempat terjadi perdebatan antara BW dan Luhut MP Pangaribuan yang mengatakan, "Jangan membuat drama," kata Luhut. Ia menyatakan apa yang disampaikan oleh BW seakan-akan mengada-ada. Ancaman saksi dinilai tidak bisa terbuktikan.

BW langsung menyanggah memotong Luhut, "Saya keberatan." "Anda tidak menghormati senior," ungkap Luhut. "Kalau betul ada, tolong sampaikan di persidangan ini untuk membantu. Syukur-syukur kalau ini bukan drama. Kalau sungguh-sungguh, mari kita dengarkan, kewajiban kita, langsung atau tidak langsung, " kata Luhut lagi.

Dicecar hal itu, BW kemudian menaikkan nada bicaranya. "Ini bukan drama. Ini sungguh-sungguh. Jangan mempermainkan nyawa orang!" kata BW.

Itu adalah latar belakang kejadian soal perlindungan saksi.

Yang menjadi soal, siapa saja sesungguhnya saksi-saksi yang harus dilindungi secara khusus itu. Paslon 02 sampai detik ini publik tidak mengetahui siapa saja saksi-saksi itu. Jika publik mengetahui, minimal latar belakangnya saja, barangkali dapat dimaklumi ada risiko yang sangat besar akan terjadi pada saksi itu jika memberikan kesaksian di MK.

Said Salahuddin, pengamat politik dalam program Apa Kabar Indonesia malam ini pun mengatakan, sempat terucap dari BW dalam persidangan tadi, kata 'aparatur.' Ya, mungkin saja saksi dimaksud adalah aparatur, namun siapa yang dapat memastikan itu jika pihak 02 tidak pernah membuka siapa mereka, namun terus menggelindingkan seolah para calon saksi mengalami ancaman sehingga perlu dilindungi.

Apapun itu, boleh jadi sinyalemen tentang latar belakang saksi yang riskan itu yang perlu dilindungi. Namun, ada juga pertanyaan kritis yang timbul jika melihat berbagai fakta yang terjadi selama proses persidangan ini. Apakah benar, Paslon 02 memiliki saksi-saksi yang memiliki kesaksian-kesaksian yang akan memberikan efek wow seperti klaim sejumlah pihak dari kubu ini?

Jika ada tudingan bahwa Paslon 02 tidak memiliki saksi, rasanya tidak mungkin juga. Sulit membayangkan untuk persidangan yang demikian penting ini, mereka tidak mempersiapkan saksinya dengan baik untuk membuktikan gugatan mereka di MK.

Meskipun ini pun sama sulitnya dengan membayangkan, bagaimana mungkin tim hukum beranggotakan nama-nama sekaliber BW, Denny Indrayana dan lain sebagainya, dapat mengajukan dalil-dalil gugatan yang tumpang tindih dan ditepis oleh lawan sebagai asumsi dan tidak berdasar? Bagaimana mungkin nama-nama beken ini mengutip semua pernyataan yang tidak tepat konteksnya hanya untuk mendukung dalil gugatan mereka?

Kembali ke soal perlindungan saksi, melihat getolnya pihak 02 meminta perlindungan saksi ini, publik pun bertanya-tanya, siapa sih sesungguhnya diancam itu dan siapa yang mengancam? Jawaban atas pertanyaan ini, dalam sidang besok ketika mendengarkan kesaksikan semua ini akan terungkap ke publik.

"Besok ahli-ahli dan saksi kita tanya saja apakah merasa terancam atau ada yang mengancam. Jadi besok menjadi sangat terbuka, tidak ada syak wasangka. Kita dalam ruangan sidang ini berkewajiban menciptakan suasana teduh, karena kitalah yang akan mengalirkan energi teduh ke ruang sidang ini. Ini perlu disampaikan ke semua pihak," ungkap Saldi Isra.

Mungkinkah besok akan terbuka semuanya? Atau jangan-jangan tak akan ada pengakuan tentang ancaman dan siapa pengancam itu? Kita tunggu besok.

Sumber Referensi:

https://seword.com/politik/siapa-yang-mengancam-saksi-paslon-02-dalam-sidang-besok-akan-terkuak-BLrwIAhliu

https://news.detik.com/berita/d-4590921/hakim-saldi-isra-ke-bw-soal-saksi-jangan-terlalu-didramatisir?tag_from=news_mostpop

https://kumparan.com/@kumparannews/mk-tolak-permintaan-bw-untuk-surati-lpsk-minta-perlindungan-saksi-1rIj2tLEiGe

https://news.detik.com/berita/d-4590928/debat-panas-luhut-bw-senioritas-drama-dan-permainkan-nyawa-orang?tag_from=news_mostpop