Waspadalah...!!! Radikalisme Ada Dalam Lembaga KPK?
HomeBeritaPolitik

Waspadalah...!!! Radikalisme Ada Dalam Lembaga KPK?

Waspadalah...!!! Radikalisme Ada Dalam Lembaga KPK?


Tentu sangat berbahaya sekali, kalau lembaga superbody seperti KPK ini ternyata ada orang yang berpaham radikalisme atau ekstrimisme bercokol di sana. Apalagi orang ini memegang jabatan tinggi, maka bisa jadi KPK dijadikan alat dari dalam untuk menghancurkan Indonesia.

Caranya?

Oknum KPK yang memegang jabatan tinggi itu, pertama-tama membidik target yang diinginkan, dengan cara mengorek-ngorek kesalahan yang bisa mereka dapatkan. Menjadi alat politik dalam mengjungkalkan tokoh-tokoh yang dianggap bisa menghalangi misi besar kaum radikalis ekstrimisme ini. Atau bisa juga melakukan jebakan demi jebakan untuk menjungkal orang-orang yang mereka benci yang masih kuat di pemerintahan.

Mungkin banyak tidak percaya kalau ada juga orang-orang yang tingkat pendidikannya tinggi bisa terpapar radikalisme. Boleh tidak percaya, tapi nyatanya ada dan itu fakta. Coba cek di link dari detik com ini. Lulusan S2 Adelaide Flinders University of South Australia, mau bergabung ke ISIS.

https://news.detik.com/berita/d-3407095/eks-pns-kemenkeu-yang-hendak-gabung-isis-lulusan-s2-australia

Kita pasti bertanya-tanya, ngapain sekolah tinggi-tinggi, diluar negeri pula, toh pada akhirnya menjadi radikalis ekstrimis?

Ilmu-ilmu yang dipelajari oleh orang-orang yang berpendidikan tinggi ini dan bekerja di lingkungan kementrian, adalah ilmu empiris, ilmu yang dianggap paling nyata dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga tidak bisa digunakan untuk mengelolah jiwa.

Sebab ilmu jiwa, dalam hal ini termasuk bagaimana cara berpikir benar sehingga hasil dari pikiran benar itu mengeluarkan tindakan yang tidak merugikan banyak orang dan dirinya sendiri. Ilmu ini melibatkan argumentasi dalam membangun pandangan terhadap kehidupan di dunia.

Tapi, jika seseorang baru serius belajar agama ketika banyak masalah-masalah dunia yang menurutnya sulit dipecahkan, lalu ketemu ustad atau tempat pengajian yang secara perlahan-lahan menanamkan doktrin radikalis, atau keyakinan yang tak perlu dipertanyakan atau diperdebatkan, dengan alasan kalau memperdebatkan berarti meragukan keyakinan atau agama itu.

Padahal kalau orang ini berpikir lebih mendalam bahwa apakah orang yang akan memeluk agama percaya begitu saja? Lantas begitu banyaknya agama-agama dan mazhab-mazhab, dan semuanya mengatakan inilah yang benar, maka apakah semuanya berhak mengklaim kebenaran? Dan apakah klaim kebenaran itu adalah kebenaran itu sendiri? Tentu saja tidak.

Kebenaran perlu alat berpikir untuk pembuktiannya, sehingga doktrin justru bisa bertentangan dengan pembuktian atau fakta kebenaran itu. Namun, yang sudah menelan doktrin radikalisme, baik itu professor atau Doktor bidang ilmu empiris, akan sulit menegasikannya atau deradikalisasi.

Atau bahkan menurut di kalangan mereka, mempertanyakan kembali keyakinan yang dianut dianggap melawan Tuhan. Kata mereka, percaya saja karena inilah yang benar sesuai ayat. Lalu biasanya akan mengutip ayat seperti ini misalnya :

“Sesungguhnya agama yang haq disisi Allah hanyalah Islam.” (Ali Imran: 19)

Cara ini langsung loncat pada klaim kesimpulan. Padahal Islam itu perlu dikaji dulu, bagaimana bisa klaim-klaim yang haq itu menjadi domainnya, atau membangun premis-premis yang bisa dipertanggungjawabkan, sehingga tidak fanatik buta.

Atau bagaimana bisa akal yakin bahwa Islam itu benar? Sementara kenyatan yang kita saksikan, banyak yang mengaku Islam, tapi coba cek, apakah sesuai dengan ajaran dalam Qur’an? Kalau tidak, berarti bertentangan dengan Islam, jadi bukan Islam kan?

Harusnya, orang-orang cerdas dengan berbagai jabatan dan profesi ini bisa menyadari dengan sangat mendalam, bahwa ketika ada orang-orang yang melakukan bom bunuh diri atau membuat kerusakan di lingkungan jelas-jelas tidak selaras dengan amanah Qur’an yang menjadi petunjuk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.

Seorang atau sekelompok manusia tidak berhak mengklaim bahwa surga hanya untuknya, sehingga yang lain tidak berhak dan karena itu mereka boleh dimusnahkan. Surga bagi orang-orang yang bertakwa, bukan perusak yang melakukan bom bunuh diri.

Dan ketahuilah, radikalisme itu nekat, bahkan bom bunuh diri saja bisa dilakukannya demi suatu kepercayaan yang sulit lepas dari benak dan alam bawah sadarnya, bahkan satu keluarga bisa nekat ngebom karena keyakinan yang sudah begitu erat melekat.

Lagi-lagi muncul pertanyaan, kenapa bisa begitu? Betapa hebatnya orang-orang yang mempengaruhinya.

Kita harus jeli, bahwa orang-orang yang berhasil mempengaruhi orang lain untuk menjadi radikal, bukanlah orang-orang yang membawa agama dengan cara-cara yang patut. Justru, ia menggunakan sihir dengan bahannya diambil dari agama atau sihir agama. Dalam hal ini ayat-ayat dan hadis-hadis tertentu saja yang digunakan agar yang dipengaruhi itu yakin.

Mereka menyalahgunakan agama dalam membentuk opini yang pada akhirnya terjadi kerusakan. Jadi perlu diamati, apa misi dan visi mereka ketika banyak kehancuran? Ataukah itu sudah merupakan sakit jiwa level tertinggi?

Jadi sepakat sekali kalau pejabat elit KPK haruslah diseleksi ketat dan menggandeng BIN dan BNPT. Karena kalau lolos orang-orang yang karakternya sudah radikalis, maka itu amat sangat berbahaya.

Mmmhh...jadi teringat seseorang yang harus diselidiki lagi, yang katanya terzalimi dan kasusnya dianggap diacuhkan. Jika melihat dari kasus radikalis yang berani bom bunuh diri. Maka kalau hanya melukai dirinya sendiri, bukanlah perkara besar baginya. Bisa jadi kan? Sehingga bisa membangun opini bahwa aparat tidak becus. Dari serangan aparat bisa merembes ke pemerintahan seluruhnya.

Maka, aksi bom bunuh diri yang dilakukan sebelumnya oleh kelompok radikalis, bisa saja mengupdate pengetahuan serangannya itu dengan cara yang lebih canggih, Terstruktur, Sistematik dan Masif, yang pastinya militan, sehingga melakukan pengrusakan dari dalam lembaga institusi yang besar seperti KPK.

Berhasilnya kelompok ini masuk ke dalam bisa mengobok-obok, dan pada waktunya menjadi bom yang lebih hebat walau tidak meledak seperti ledakan bom bunuh diri di lapangan.

Untuk misi yang besar, perlu pengorbanan, kalau tidak ada pengorbanan, hasil juga tidak bisa besar. Dan pahala yang besar menanti. Nah itulah mungkin yang menjadi dasar aksinya, radikalis ekstrimisme dalam tubuh KPK amat berbahaya kalau memang jelas-jelas ada.
loading...
Name

Artis,76,Berita,651,Business,11,Education,1,Ekonomi,20,Entertainment,52,Food Travel,15,Headline,4,Infotain,12,International,16,Internet,10,Kecantikan,4,Kesehatan,11,Media Sosial,53,Nasional,270,News,47,Olahraga,8,photography,13,Politik,524,Property,8,Resep,11,Sains,4,Sepakbola,40,Sport,9,Sports,41,Technology,14,Tekno,13,Tips,12,Video,220,Viral,30,
ltr
item
detik news: Berita Akurat Dan Independen: Waspadalah...!!! Radikalisme Ada Dalam Lembaga KPK?
Waspadalah...!!! Radikalisme Ada Dalam Lembaga KPK?
Waspadalah...!!! Radikalisme Ada Dalam Lembaga KPK?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1mAoUQKUpFMn4nBs3xW7wwHIFfv_-Fox7Drm5EH19qiopj3yNBrSVhJXQ73FG_glT1BV8cGW0QbpOlbWvRGUNFRDljWzXKMfzWxK5eo8vYbMHFxyS0FU4ZFFi_TYpG6LKKCbKF65f1hmU/s320/JfFTzctmy1-600w.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1mAoUQKUpFMn4nBs3xW7wwHIFfv_-Fox7Drm5EH19qiopj3yNBrSVhJXQ73FG_glT1BV8cGW0QbpOlbWvRGUNFRDljWzXKMfzWxK5eo8vYbMHFxyS0FU4ZFFi_TYpG6LKKCbKF65f1hmU/s72-c/JfFTzctmy1-600w.png
detik news: Berita Akurat Dan Independen
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/waspadalah-radikalisme-ada-dalam.html
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/waspadalah-radikalisme-ada-dalam.html
true
5554902484601356434
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy