Keadilan Dari Hongkong? Keluarga Korban Tewas Minta Keadilan Pada Pemerintah.
HomeBeritaPolitik

Keadilan Dari Hongkong? Keluarga Korban Tewas Minta Keadilan Pada Pemerintah.

Ternyata dengan tidak tahu malu beliau meminta keadilan kepada negara untuk bertanggung jawab atas kematian anaknya. Keadilan seperti apakah yang beliau maksud?

Wiranto soal Benny: Kami Tangkap Kalau Masuk Indonesia
Gara Gara Orasi Persiapan Jatuhkan Jokowi, Sri Bintang Pamungkas Dilaporkan ke Polisi Oleh Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia
Peringatan Keras Suku Batak Untuk Gub Sumut Edy Rahmayadi: Jangan Kotori Danau Toba Dengan Isu Agama

Pertama membaca judul berita, penulis kira bapak korban meninggal 22 Mei ini mau meminta keadilan kepada Fadli Zon karena anaknya yang meninggal telah berjuang untuk membela dugaan kecurangan yang dilontarkan Prabowo, dimana sampai saat ini belum ditemukan bukti yang konkrit tentang kecurangan yang dimaksud.

Ternyata dengan tidak tahu malu beliau meminta keadilan kepada negara untuk bertanggung jawab atas kematian anaknya. Keadilan seperti apakah yang beliau maksud?

Bukan tidak bersedih atas kematian anak bapak tersebut, tapi mari kita bahas keadilan dari banyak sisi. Dalam hal ini siapa yang tidak adil dan sebenarnya harus bertanggung jawab atas semua ini.

A. Dari pihak keluarga korban, apakah keluarga korban sudah mempunyai bukti bahwa Jokowi benar-benar melakukan kecurangan? Apakah sudah memikirkan matang-matang hal tersebut? Jika ya maka lanjut pertanyaan kedua, walaupun penulis tidak yakin mereka mempunyai bukti nyata kecurangan Jokowi.

Kedua apa keluarga korban sudah membaca berita bahwa sehari sebelumnya terjadi penyelundupan senjata dan polisi sudah mengingatkan bahwa demo 22 Mei sangat rawan ditumpangi penumpang gelap? Jika jawabannya tidak, maka kelalaian orang tua anak tersebut tidak mencari info dahulu tentang dampak negatif demo, sebenarnya orang tua yang waras pasti tahu jika resiko terburuk demo adalah kematian. Jika jawabannya ya, maka lanjut pertanyaan berikutnya.

Pertanyaan penulis, mengapa keluarga korban mengizinkan anaknya yang di bawah umur tersebut mengikuti demo. Padahal polisi sudah memperingatkan kemungkinan terburuk? Ketika terjadi hal yang buruk pada anaknya, apakah adil menyalahkan pemerintah dan kepolisian yang sudah memperingati masyarakat, sedangkan orang tua korban sendiri tidak bisa menjaga anaknya untuk tidak mengikuti aksi tersebut?

Jika sudah mengetahui peringatan polisi namun memaksa ikut demo, maka seharusnya sudah siap dengan resiko yang terjadi tanpa menyalahkan siapapun, apalagi jika hal tersebut dilakukan untuk membela "keadilan" versi mereka yang ganjarannya adalah surga karena sudah melakukan Jihad membela Prabowo.

Ya sudah jika keyakinannya seperti itu, nanti sama Tuhan dibalas keadilan kok dengan memberi surga jika memang untuk membela keadilan, jika ternyata menurut Tuhan hal tersebut justru konyol, ya paling diketawain sama malaikat di surga "mau-maunya digoblokin sama Prabowo dan Ijtima Ulama abal-abal.

B. Dari pihak pemerintah melalui aparat, sudah jauh-jauh hari memperingatkan bahaya mengikuti demo di bawaslu, polisi bahkan sudah menangkap penyelundup senjata termasuk ambulance yang membawa peralatan untuk melakukan kerusuhan. Lalu pada hari demo, polisi sudah berusaha menahan diri walau dilempar batu dan bom molotov, jika hal tersebut belum cukup silakan Fadli Zon atau keluarga korban gantikan tugas polisi agar bisa merasakan diprovokasi dengan lemparan batu dan bom molotov.


Polisi juga harus fokus untuk mencari provokator kerusuhan tersebut, tanpa bermaksud membela, dalam keadaan super kacau dan tertekan seperti itu polisi yang juga manusia pasti rawan kecolongan, tapi penulis lihat di sini polisi sudah berusaha maksimal. Jika hanya ucapan belasungkawa dan santunan sih tuntutan bapak korban maka penulis tidak masalah, walaupun rasanya tetep gimana gitu, susah diungkapkan dengan kata-kata.

Tapi jika yang dimaksud meminta keadilan adalah Jokowi dan aparat harus mengakui bersalah dan mundur dari jabatannya, maka itu bukan meminta keadilan tapi sudah mempolitisasi kematian anaknya sendiri, apalagi jika hal tersebut atas permintaan kubu Prabowo dengan memberikan imbalan pada ayah korban.

Bukan sok tahu, tapi sepertinya ini yang diincar oleh Fadli Zon dan orang tua korban. Khusus kepolisian, yang diminta mundur adalah pak Tito Karnavian, yang telah berhasil menggagalkan aksi rusuh kemarin dengan strategi-strategi jitu yang bahkan teroris pun tidak bisa berkutik.

C. Fadli Zon, penulis males mengomentari buntelan kentut satu ini. Beliau kan yang beberapa hari sebelumnya menyerang kepolisian karena seolah-olah menakuti masyarakat agar tidak bisa "berdemokrasi" dengan rusuh di Bawaslu.

Setelah kejadian minta keadilan dari pemerintah? Yang adil dan sangat-sangat adil jika perencana kerusuhan dengan melakukan provokasi saat demo di Bawaslu ditangkap semuanya, kita lihat apakah nanti si buntelan kentut ini akan menyusul teman-temannya yang diduga merencanakan aksi makar.

Kesimpulan :

Dapat dilihat, justru ternyata yang sangat-sangat tidak adil di sini adalah orang tua korban yang tidak menjaga anaknya dari melakukan tindakan konyol, lalu menyalahkan pemerintah yang sudah berusaha maksimal mengamankan banyak pihak saat aksi kerusuhan. Jangankan demo, nonton konser Sheila On 7 saja banyak yang mokad kok!! Apa bapak korban pernah memikirkan hal tersebut?

Jadi keadlian seperti apa yang bapak tersebut maksud? Keadilan dari Hongkong? Begitulah Kura-Kura.

Sumber :

CNNINDONESIA
loading...
Name

Artis,76,Berita,651,Business,11,Education,1,Ekonomi,20,Entertainment,52,Food Travel,15,Headline,4,Infotain,12,International,16,Internet,10,Kecantikan,4,Kesehatan,11,Media Sosial,53,Nasional,270,News,47,Olahraga,8,photography,13,Politik,524,Property,8,Resep,11,Sains,4,Sepakbola,40,Sport,9,Sports,41,Technology,14,Tekno,13,Tips,12,Video,220,Viral,30,
ltr
item
detik news: Berita Akurat Dan Independen: Keadilan Dari Hongkong? Keluarga Korban Tewas Minta Keadilan Pada Pemerintah.
Keadilan Dari Hongkong? Keluarga Korban Tewas Minta Keadilan Pada Pemerintah.
Ternyata dengan tidak tahu malu beliau meminta keadilan kepada negara untuk bertanggung jawab atas kematian anaknya. Keadilan seperti apakah yang beliau maksud?
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggGfpWdtn8rjBGz2CaYIrVnGPNQqFw_-VqaayqOqgZfZ7rLjIVJdnUuVIrsI_1drk5gqmThv5R3UCYki7e4muwnCPGUT7STLOLm9MbU3RZ1pGNSc4dOL8Y0ueLnA6U_aOJzE3n9-TRr2b2/s400/Keadilan+Dari+Hongkong+Keluarga+Korban+Tewas.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggGfpWdtn8rjBGz2CaYIrVnGPNQqFw_-VqaayqOqgZfZ7rLjIVJdnUuVIrsI_1drk5gqmThv5R3UCYki7e4muwnCPGUT7STLOLm9MbU3RZ1pGNSc4dOL8Y0ueLnA6U_aOJzE3n9-TRr2b2/s72-c/Keadilan+Dari+Hongkong+Keluarga+Korban+Tewas.png
detik news: Berita Akurat Dan Independen
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/05/keadilan-dari-hongkong-keluarga-korban.html
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/05/keadilan-dari-hongkong-keluarga-korban.html
true
5554902484601356434
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy