Hanya Orang Gila Yang Mau Celakai 4 Tokoh Nasional? Stop Menyindir Diri Sendiri
Baru-baru ini kita dikejutkan oleh pernyataan dari pihak kepolisian bahwa ada upaya untuk membunuh 4 tokoh nasional. Menggegerkan sekaligus biadab. Alasannya sudah jelas, ini bukan ranah pribadi, melainkan politik yang ibarat batu yang sudah digesek dalam waktu lama sehingga menjadi panas dan memercikkan api. Pihak yang sedang stres dan putus asa menggunakan berbagai cara untuk meraih kekuasaan. Tapi kita tidak menyangka akan ada upaya biadab seperti ini.
Kepolisian menyebut sudah ada enam tersangka yang dijerat terkait hal tersebut. Keenamnya yaitu HK alias Iwan, AZ, IF, TJ, AD, dan AF alias Fifi. Para target pembunuhan itu sudah disurvei terlebih dulu. Sedangkan tersangka adalah orang yang sudah berpengalaman. HK dan TJ diduga menerima uang dari seseorang untuk membunuh empat tokoh nasional. 'Seseorang' yang memberikan perintah itu sudah diketahui identitasnya, tetapi masih belum diungkapkan ke publik.
BPN tidak yakin dengan keterangan Polri yang menyebut ada upaya pembunuhan terhadap empat pejabat nasional dan seorang pimpinan lembaga survei. BPN menyebut tidak mungkin perusuh itu mempunyai nyali besar untuk membunuh hanya karena urusan perpolitikan.
"Yang pertama, kalau ada perusuh yang mau nembak (bunuh), saya nggak yakin, karena ini zaman modern begini, nggak mudah mau nembak-nembak. Emang siapa bisa nembak? Bagaimana bisa punya senjata? Apalagi membunuh, siapa yang punya kemampuan dan keberanian membunuh? Itu nggak ada," kata juru debat BPN, Ahmad Riza Patria.
Membantah ucapan kubu sebelah sangatlah mudah, itu karena pemikiran mereka yang agak-agak gitu deh, jadi tidak usah jadi jenius untuk mengcounter statement mereka.
Siapa yang bisa menembak? Siapa yang bisa membunuh? Halooooo, itu teroris memangnya cuma bisa masak rendang dan joget kayak personil Blackpink? Mereka bukan hanya berani membunuh, tapi bahkan bunuh diri untuk membunuh massal.
Dari mana punya senjata? Halooooo, baca berita lagi deh. Mantan Komandan Jenderal Kopassus Mayor Jenderal Purnawirawan Soenarko ditangkap atas tuduhan penyelundupan senjata api jenis senapan. Dia ditangkap bersama seorang sopir dan tentara aktif.
Kalau mau ngeyel itu hanya link berita, silakan protes itu ke tim hukum sebelah yang juga pakai link berita untuk dijadikan bukti kecurangan ke MK. Stop bikin standar janda, eh standar ganda.
"Orang gila aja yang mau bunuh-bunuh, apalagi terkait urusan politik gitu loh. Kalau urusan politik nggak ada bunuh membunuh, kalau bunuh membunuh itu urusan kriminal, perampokan, kalau politik nggak ada bunuh. Kita ini pileg pilpres udah selesai, hasilnya apapun ya kita lalui cara-cara konstitusional. Apalagi Prabowo-Sandi sudah jelas kita berpijak pada hukum yang ada," kata Riza.
Orang gila? Kok heran dengan banyaknya orang gila pada pemilu tahun ini. Ini sangat wajar karena terlalu banyaknya orang gila. Nyatanya memang banyak orang gila sehingga kondusivitas politik di negara ini agak rentan dan mudah dihancurkan.
Gila saja mengaku menang 62 persen padahal quick count mengatakan sebaliknya dan hasil real count pun hampir sama persis. Gila saja sujud syukur padahal sudah jelas kalah. Gila saja para pendukungnya melakukan upil power yang katanya damai tapi berakhir rusuh. Gila saja mereka teriak people power, tidak mau mengaku kalah dan meminta yang menang didiskualifikasi. Sungguh gila menuntut MK mengadakan pemilu ulang dan meminta paslon 02 sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI.
Sungguh gila ada pihak yang sudah dewasa tapi masih bertingkah seperti anak kecil yang rewel, yang manja, yang semua permintaannya harus dikabulkan, kalau tidak maka semua akan diobrak abrik.
Sungguh gila lagi sebuah mobil ambulans ketahuan oleh video dari CCTV membayar para pendemo untuk melakukan provokasi. Ambulans tapi isi dalamnya bukan peralatan medis melainkan batu.
Gila? Ini juga sama gilanya. Jadi BPN tidak perlu heran dengan banyaknya orang gila saat ini. Bahkan BPN ini cenderung ingin menyindir diri sendiri ya? Sudahlah, apa pun yang kalian bantah, akan mudah dibantah balik dengan logika dan kebenaran yang terus terungkap dari waktu ke waktu.
Bagaimana menurut Anda?
COMMENTS