Keren! Baru Kali Ini Polri Berbeda di Tangan Tito
HomeBeritaPolitik

Keren! Baru Kali Ini Polri Berbeda di Tangan Tito

Saya baru saja membaca berita tentang Pak Kapolri Jendral Tito Karnavian yang membesuk anak buahnya di Singapura. Tito menjenguk AKP Aditia Mulia yang menjadi korban pengeroyokan massa di Wonogiri saat mengamankan bentrok antar dua perguruan silat. Sepertinya cedera yang diderita oleh AKP Aditia cukup serius sehingga harus dirujuk ke Singapura.

Kubu Jokowi Sepakat Amien Rais Harus Ditangkap
Ada Andil Ahok dalam Mengungkap Pelaku Rusuh 21-22 Mei 2019
237 Polisi Terluka Di Aksi 22 Mei, Anies Bangga Dirinya Hadir Dan Bela Korban Pendemo

Saya baru saja membaca berita tentang Pak Kapolri Jendral Tito Karnavian yang membesuk anak buahnya di Singapura. Tito menjenguk AKP Aditia Mulia yang menjadi korban pengeroyokan massa di Wonogiri saat mengamankan bentrok antar dua perguruan silat. Sepertinya cedera yang diderita oleh AKP Aditia cukup serius sehingga harus dirujuk ke Singapura.

Jujur saya merupakan orang yang sangat anti terhadap aparat penegak hukum dalam hal ini Polisi. Opini yang terbentuk di masyarakat bahwa aparat penegak hukum dalam hal ini polisi lebih banyak menindas kaum yang lemah. Beberapa dari mereka menggunakan jabatan mereka hanya untuk menindas bahkan tak jarang mereka gunakan untuk mengeruk uang dari korban.


Jadi saya tidak heran jika dulunya korps Bhayangkari ini dicap sebagai institusi yang korup. Banyak masyarakat yang tentunya antipati terhadap yang namanya polisi. Ketika tersandung kasus – kasus hukum maka para aparat penegak hukum ini pun menjadi oknum yang menawarkan cara lepas dari jerat hukum dengan imbalan uang sogokan yang banyak.

Rusaknya nama Polri sebagai pengayom masyarakat sudah terjadi sejak rezim Soeharto berkuasa. Jadi jangan heran ketika KPK muncul maka perseteruan kedua institusi ini menjadi sesuatu yang menghebohkan negeri ini. Lihat saja kasus Susno Duadji sampai Djoko Susilo merupakan kasus korupsi yang telah mencoreng Polri karena keduanya berpangkat Jendral tentunya.

Itu hanya beberapa contoh korupsi di tubuh Polri yang bertipe kakap tentunya. Masih banyak kasus yang bertipe teri tapi tak terungkap ke publik. Begitu kelamnya namanya Polri membuat hampir semua orang antipati terhadap institusi ini. Banyak yang berkelakar bahwa jika sudah berurusan dengan polisi maka ujung – ujungnya pastilah duit.

Jendral Tito Karnavian yang mempunyai gelar Phd di bidang terorisme pun muncul tatkala dirinya menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya. Masih segar di ingatan kita bagaimana dirinya dengan Ahok bekerja sama menutup lokalisasi ternama Kalijodo. Setelah itu karirnya terus menanjak hingga pada akhirnya menjabat Kapolri pada tahun 2016 silam.

Jokowi tentunya menitipkan masa depan Polri ke tangan Tito. Jokowi ingin Tito mengubah citra Polri yang sudah terlanjur minus di mata masyarakat pada saat itu. Saya yakin bahwa Jokowi tahu sepak terjang Tito yang mampu membawa perubahan dalam tubuh Polri.

Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah mengingat banyak senior – senior Tito di Polri yang sepertinya tidaklah senang dengan lompatan karir Tito yang melangkahi para seniornya. Tito pun harus mencari cara agar dirinya bisa diterima oleh semua tingkatan Polri. Bukan Tito namanya jika beliau tidak bisa melakukan sesuatu yang out of the box.

Lambat laun semua pihak bisa menerima Tito sebagai pimpinan tertinggi Polri. Pada saat itu pula Tito mulai merubah citra buruk kepolisian. Tidak akan ada negosiasi bagi oknum yang terlibat peredaran narkoba apalagi membekingi para bandar narkoba. Semua anggota Polri yang tertangkap melanggar hukum akan diproses tanpa ampun tentunya.

Perlahan tapi pasti, Polri membenahi diri menjadi lembaga penegakan hukum yang transparan. Tito yang sangat mencintai lembaga yang dipimpinnya pun berusaha sekuat tenaga menciptakan citra Polri yang mengayomi masyarakat. Tito tetap memberikan apresiasi bagi anggota Polri berprestasi maupun yang berjasa dalam tugasnya. Inilah bentuk penghargaan seorang Kapolri untuk anggotanya yang bekerja demi kepentingan rakyat banyak.

Tito yang begitu memperhatikan para anggotanya pun menunjukan bahwa beliau adalah pemimpin yang memikirkan anggota – anggotanya. Lihat saja AKP Aditia yang diberikan perawatan maksimal sampai ke Singapura bahkan seorang Kapolri menyempatkan waktu untuk menjenguknya. Lain dulu lain sekarang, maaf saja, mungkin jika bukan Tito Kapolrinya maka AKP Aditia tidak akan diberikan perawatan yang maksimal. Tito menghargai segala upaya serta jerih payah para anggotanya.

Fakta di lapangan menunjukan bahwa masyarakat semakin percaya dengan Polri. Lihat saja dukungan masyarakat ketika membagikan karangan bunga, bunga, makanan, minuman serta kebutuhan dasar lainnya untuk para anggota Polri yang menjaga kerusuhan 21 – 22 Mei. Masyarakat seperti menitipkan harapan mereka kepada Polri dalam menjaga ketertiban serta keamanan mereka.

Tito adalah satu dari sekian anak bangsa yang mencintai bangsa dan negerinya. Beliau sama sepeti halnya Jokowi dan Ahok yang berbeda dengan yang lainnya. Mereka berjuang untuk Indonesia. Saya sangat berharap ada Jokowi – Jokowi lain, Ahok – Ahok lain dan Tito – Tito lain yang akan membawa Indonesia menuju Indonesia Maju Raya Jaya. Merdeka.
loading...
Name

Artis,76,Berita,651,Business,11,Education,1,Ekonomi,20,Entertainment,52,Food Travel,15,Headline,4,Infotain,12,International,16,Internet,10,Kecantikan,4,Kesehatan,11,Media Sosial,53,Nasional,270,News,47,Olahraga,8,photography,13,Politik,524,Property,8,Resep,11,Sains,4,Sepakbola,40,Sport,9,Sports,41,Technology,14,Tekno,13,Tips,12,Video,220,Viral,30,
ltr
item
detik news: Berita Akurat Dan Independen: Keren! Baru Kali Ini Polri Berbeda di Tangan Tito
Keren! Baru Kali Ini Polri Berbeda di Tangan Tito
Saya baru saja membaca berita tentang Pak Kapolri Jendral Tito Karnavian yang membesuk anak buahnya di Singapura. Tito menjenguk AKP Aditia Mulia yang menjadi korban pengeroyokan massa di Wonogiri saat mengamankan bentrok antar dua perguruan silat. Sepertinya cedera yang diderita oleh AKP Aditia cukup serius sehingga harus dirujuk ke Singapura.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGnhOdEILiVpW7Od6v6br_kRMK5rHo0nMyovjY75LAPcXOgBwbguJxP0dZ7yfnp8jpp53JPLsMGl-Eeq3mxn3BPAnlzGsmeMskTKebg9VezToZpREiKb3cJexqdSOkpnwWi91kF6r2ynKk/s400/Keren%2521+Baru+Kali+Ini+Polri+Berbeda+di+Tangan+Tito.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGnhOdEILiVpW7Od6v6br_kRMK5rHo0nMyovjY75LAPcXOgBwbguJxP0dZ7yfnp8jpp53JPLsMGl-Eeq3mxn3BPAnlzGsmeMskTKebg9VezToZpREiKb3cJexqdSOkpnwWi91kF6r2ynKk/s72-c/Keren%2521+Baru+Kali+Ini+Polri+Berbeda+di+Tangan+Tito.png
detik news: Berita Akurat Dan Independen
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/keren-baru-kali-ini-polri-berbeda-di.html
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/06/keren-baru-kali-ini-polri-berbeda-di.html
true
5554902484601356434
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy