Jokowi Terus Perjuangkan Kemerdekaan Palestina, Prabowo Janji Buka KBRI
Capres petahana Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto akan berdebat mengenai tema politik luar negeri dalam debat keempat Pilpres 2019. Visi misi yang diusung keduanya menyinggung soal kemerdekaan Palestina. Begini bedanya:
Seperti dilihat detikcom, Jokowi dan Prabowo sama-sama memasukkan Palestina dalam visi misi mereka tentang politik luar negeri. Jokowi menyatakan Indonesia sebagai negara berdaulat wajib turut serta dalam perdamaian dunia. Sementara itu, Prabowo ingin mengembalikan peran aktif Indonesia di dunia internasional.
Sama-sama menyinggung kemerdekaan Palestina, berikut beda visi misi Jokowi dan Prabowo tentang politik luar negeri:
Joko Widodo (Jokowi)
Perlindungan bagi Segenap Bangsa dan Memberikan Rasa Aman pada Seluruh Warga
Sebagai negara yang berdaulat, Negara wajib ikut serta dalam perdamaian dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.
1. Melanjutkan Haluan Politik Luar Negeri yang Bebas Aktif Haluan politik luar negeri bebas aktif harus terwujud dalam kepemimpinan Indonesia di tingkat regional maupun dunia
2. Memperkuat kepemimpinan Indonesia dalam forum dan organisasi regional maupun internasional, melalui keterlibatan dalam ASEAN dan Dewan Keamanan PBB, dengan mengedepankan total diplomacy, diplomasi perdamaian, dan diplomasi kemanusiaan untuk memperkokoh kepentingan nasional
3. Melanjutkan diplomasi kawasan perbatasan dan memperkuat keamanan di wilayah perbatasan dengan
negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia
4. Menguatkan posisi Indonesia, sebagai negara kepulauan yang berada di antara dua samudera dan dua benua, melalui diplomasi maritim dalam forum IORA maupun Indo - Pasifik
5. Memperkuat kepemimpinan Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, dengan mempromosikan Islam yang moderat (Wasathiyyah), mempererat Ukhuwah Islamiyah sesama Muslim di dunia, serta terus berjuang untuk kemerdekaan Palestina
6. Meningkatkan pemanfaatan potensi budaya dan kekayaan kuliner sebagai instrumen diplomasi Indonesia
7. Meningkatkan perlindungan bagi warga negara Indonesia di luar negeri
8. Memperkuat diplomasi ekonomi, untuk memperjuangkan kepentingan ekonomi nasional Indonesia dalam kerja sama perdagangan, investasi dan pariwisata, serta perluasan pasar ekspor ke negara-negara non-tradisional.
Prabowo Subianto
Program Aksi: Mengembalikan peran aktif Indonesia di dunia internasional
Prabowo-Sandi akan mengembalikan politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional. Maka Prabowo-Sandi berkomitmen untuk:
1. Mengembalikan wibawa politik luar negeri Indonesia sebagai negara yang besar dan berdaulat di mata masyarakat internasional
2. Menjalankan strategi smart diplomacy dalam menjamin keutuhan dan kesatuan Negara Republik Indonesia
3. Meningkatkan layanan perlindungan terhadap seluruh Warga Negara Indonesia di luar negeri
4. Memperkuat strategi diplomasi maritim untuk meneguhkan kedaulatan dan meningkatkan keamanan di seluruh wilayah negara kesatuan Republik Indonesia
5. Memperkuat dukungan diplomasi terhadap upaya kemerdekaan dan kedaulatan Palestina antara lain dengan memperjuangkan pembukaan KBRI di Palestina
6. Mempercepat penyelesaian perjanjoan batas maritim Indonesia dengan negara tetangga dan tetap mengedepankan prinsip kedaulatan dan kesejahteraan rakyat dalam skema good neighbour policy
7. Mengaktifkan kembali peran Indonesia dalam menciptakan perdamaian dunia dalam forum-forum bilateral maupun multilateral sesuai amanat konstitusi.
(gbr/tor)
COMMENTS