Strategi Prabowo Pasca MK
HomeBeritaPolitik

Strategi Prabowo Pasca MK

Semalam (Jumat, 24 Mei 2019), setelah menunggu aksi molor tim kuasa hukum Prabowo yang diketuai Bambang Widjojanto, akhirnya berkas gugatan pilpes curang mereka pun diserahkan ke MK.

Bawa 1.500 Bendera Bintang Kejora, Ketua Perindo Sorong Ditangkap
Dua Jenderal TNI Asli Putra Papua Diangkat Jadi Pangdam Cenderawasih dan Pangdam Kasuari
Ahok Jadi Menteri PAN-RB? Begini Ceritanya


Semalam (Jumat, 24 Mei 2019), setelah menunggu aksi molor tim kuasa hukum Prabowo yang diketuai Bambang Widjojanto, akhirnya berkas gugatan pilpes curang mereka pun diserahkan ke MK.

Bila jeli memperhatikan bahasa tubuh kelompok advokat 02 ini, aksi molor bukanlah satu-satunya tanda ketidaksiapan materi mereka. Kegelisahan dan ketegangan tampak di gerak gerik Hasyim (yang beberapa kali membenahi jas-nya dan memegang kancing baju), begitu pun tampak pada mimik tegang Bambang dan Denny.

Pada pidato panjang Sandiaga Uno siangnya pun (yang sembari membaca text), dlm rangka "melepas" tim advokat ini, secara implisit menunjukkan kesadaran bila mereka memang akan kalah.

Ini terlihat dari narasi yang mengesankan pada sekadar justifikasi "why we are doing this (despite no chance of winning)". Alih-alih berpidato, seperti koar-koar mereka selama ini yang selalu dengan gaya super yakin seolah dibackup dengan data super valid, bahwa terdapat kecurangan pemilu pilpres yang terstruktur, sistematis, dan massive.

Maka tidak heran, bila Sandiaga menggunakan gaya retorika pidato mencari simpati (dengan raut wajah dibuat se-memprihatin-kan mungkin) dengan seolah semata melakukan gugatan ke MK karena amanat rakyat ("rakyat"?) plus ditambah dengan alasan keinginan untuk sekadar mengupayakan sebuah perbaikan sistem (suatu retorika konyol, mengingat sistem yang sekarang dituding "cacat" nyatanya buah karya kelompok mereka juga di DPR).

Ini lah trik yang menjadi strategi lanjutan mereka, setelah "People Power" kemarin gatot (gagal total). Jangankan dapat simpati masyarakat, yang ada malah menjadi bulan-bulanan caci maki masyarakat dan cemoohan dunia internasional.

Maka, tidak ada jalan lain, mengingat mereka tahu mereka tidak punya bukti pendukung kuat untuk memenangkan perkara mereka melalui jalur legal/konstitusional, maka penggiringan opini demi semakin terkristalisasinya kebencian terhadap pemerintah, harus terus mereka upayakan.

Tujuannya, tak lain dan tak bukan, adalah agar bila kelak pun keputusan MK sudah mengikat yang membuktikan bahwa tidak terdapat pemilu yang curang secara TSM (terstruktur, sistematis, massive) seperti koar-koar mereka selama ini, tapi setidaknya mereka akan dilihat sebagai korban kezaliman.

Sebuah upaya menggiring opini terus menerus dengan menumbuhkan simpati pendukung mereka seolah kekalahan dikarenakan sistem yang tidak adil (termasuk juga ketidakadilan MK).

Basi? Mungkin bagi pendukung 01, iya. Tapi hingga detik ini terbukti, bila upaya "TSM" mereka dalam memfitnah pemerintah selalu efektif membakar emosi pendukungnya.

Drama BW di MK

Mari perhatikan juga "akting" tim advokat mereka di hadapan media massa yang meliput peristiwa penyerahan berkas gugatan di MK semalam, khususnya akting si BW.

Sejak awal, sesaat setelah menghempaskan pantatnya di kursi meja depan panitera MK, BW langsung membuka mulut dengan ujaran khas 02 berupa narasi berbau asumsi dan prasangka (bila tidak ingin dikatakan fitnah).

"Kami sengaja dipersulit! Jalan-jalan diblokade!" demikian kata mantan aktivis hukum yang namanya sudah makin kehilangan kredibilitas ini.

Yang lebih lucu saat BW melanjutkan dengan mengatakan:

"... mudah-mudahan saat persidangan kami tidak dihambat juga...tapi saya percaya Mahkamah Konstitusi tidak ada maksud apa-apa..." atau dengan kata lain BW menuding seolah MK ikut terlibat dalam upaya menghambat kehadiran mereka dan ikut memerintahkan pemblokadean jalan!

Keren kan logika berpikirnya?!

l-- Saya pribadi malah jatuh kasihan melihat wajah Panitera MK yang tampak kebingungan dengan tudingan tiba-tiba tersebut. Entah apa yang ada di dalam hati sang bapak. Dugaan saya sih mungkin membatin:"Duh, sandiwara lagi, sandiwara lagi..." atau membatin "Makanya lain kali jangan rusuh, tuh kan giliran dijagain supaya gak rusuh lagi malah menuding mau disiksa, maunya sampeyan opo toh?" --l

Saat konferensi pers pun, aksi drama masih dilanjutkan. Alih-alih menekankan pada kemantapan mereka dengan bukti-bukti pendukung yang kuat, BW malah berpidato ala politikus menekankan, dengan "lagi-lagi" asumsi-asumsi liar, tentang narasi kecurangan dan "niat mulia" mereka menegakkan kedaulatan rakyat!



Tidak lupa pula, BW "mengajari" Mahkamah Konstitusi agar bisa menyelesaikan sengketa tidak sekadar mempertimbangkan bukti-bukti kuantitatif tapi juga kualitatif.

"Jangan sekadar Mahkamah Kalkulator", ujarnya, yang semakin mengindikasikan bahwa senyatanya mereka memang tidak mengantongi bukti kecurangan yang nyata.

(Bravo Bung BW, hebat sekali kau sampai MK pun kau ajari cara memutuskan perkara sengketa pemilu!)

Padahal, adalah suatu kesengajaan (bila tidak ingin dikatakan keawaman) yang BW mengabaikan fakta, sebagaimana dijelaskan Mahfud MD di salah satu acara pagi di TVOne (Sabtu, 25 Mei 2019), bahwa MK sudah sejak 2009 (saat Mafmud MD masih menjabat sebagai ketua dan hakim MK) telah mampu menyelesaikan perkara sengketa pemilu dengan menggunakan baik itu jalur selisih suara atau dengan jalur TSM (misal sengketa pilkada Jatim).

Artinya lagi, meski pun tim advokasi Prabowo-Sandi dengan ketuanya BW ini tidak bisa membuktikan kecurangan berupa selisih 16,9 juta suara, tapi selama ada bukti-bukti yang mengarah pada kecurangan TSM, ya hasil pemilu bisa berubah dan Prabowo bisa saja menang. Sebagaimana dijelaskan juga oleh Mafmud MD.

Jadi intinya, terlepas pidato retorik nan berapi-api dengan menggunakan banyak majas menyindir ala-ala BW di gedung MK semalam, kalau ada bukti kuat ya pasti menang lah.

Dengan kata lain, kalau kemampuan advokasi BW sehebat gaya pidatonya semalam, harusnya sangat bisa memenangkan Prabowo jadi presiden dong, mengingat sejak awal mereka sudah punya bukti kecurangan segudang!

(Tiba-tiba jadi ingat pepatah tong kosong berbunyi nyaring).

Tapi sepertinya, berhubung tidak adanya bukti-bukti pendukung kuat untuk menopang klaim 'curang' mereka, makanya seorang advokat dan aktivis hukum seperti BW pun harus rela berbicara gaya kampanye, demi menutupi kegalauan.

Apa Strategi Lanjutan Prabowo Setelah Pengumuman Hasil MK Nanti?

Sederhana. Mengingat memang sudah sadar diri tidak akan menang secara waras mengikuti sistem yang juga waras, maka tidak ada jalan lain kecuali terus membukukan asumsi-asumsi di tengah masyakarat agar kredibilitas pemerintah dan seluruh komponen negara, jatuh sejatuh-jatuhnya!

Sehingga, versi Prabowo CS dan kubu 02, di NKRI ini semua lembaga negara sudah bersekongkol hendak menghalangi dirinya jadi presiden! Tidak ada satu pun yang benar, yang jujur, yang adil, yang merakyat kecuali ia dan kubunya!! (Note: baca sembari bayangkan pidato yang berapi-api).

Kalau sudah begitu, saya kok jadi khawatir, jangan-jangan strategi lanjutan Prabowo yang sebenar-benarnya adalah...

MASUK RUMAH SAKIT JIWA.

Argh, semoga tidak ya. Soalnya nanti, siapa dong yang jadi presiden kertanegara?!

Salam waras!
loading...
Name

Artis,76,Berita,651,Business,11,Education,1,Ekonomi,20,Entertainment,52,Food Travel,15,Headline,4,Infotain,12,International,16,Internet,10,Kecantikan,4,Kesehatan,11,Media Sosial,53,Nasional,270,News,47,Olahraga,8,photography,13,Politik,524,Property,8,Resep,11,Sains,4,Sepakbola,40,Sport,9,Sports,41,Technology,14,Tekno,13,Tips,12,Video,220,Viral,30,
ltr
item
detik news: Berita Akurat Dan Independen: Strategi Prabowo Pasca MK
Strategi Prabowo Pasca MK
Semalam (Jumat, 24 Mei 2019), setelah menunggu aksi molor tim kuasa hukum Prabowo yang diketuai Bambang Widjojanto, akhirnya berkas gugatan pilpes curang mereka pun diserahkan ke MK.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrUTxlz_LoyBe7WuxPjSNWpCwnMkyRZu-CTtW8KmUSMJ7uvKSTY-Y4m_P4yG1w26G8O-8tQspfBeEs-Nzw_MFzG_Vvwt1tPHm_0YtghPrGvfTl-YvXph25t5Hzd65lsJn5fcYu1UfmBSMY/s400/Strategi+Prabowo+Pasca+MK.png
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjrUTxlz_LoyBe7WuxPjSNWpCwnMkyRZu-CTtW8KmUSMJ7uvKSTY-Y4m_P4yG1w26G8O-8tQspfBeEs-Nzw_MFzG_Vvwt1tPHm_0YtghPrGvfTl-YvXph25t5Hzd65lsJn5fcYu1UfmBSMY/s72-c/Strategi+Prabowo+Pasca+MK.png
detik news: Berita Akurat Dan Independen
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/05/strategi-prabowo-pasca-mk.html
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/
https://m-detiknews.blogspot.com/2019/05/strategi-prabowo-pasca-mk.html
true
5554902484601356434
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy